cinta

cinta slalu menyenangkan hatiku..

Kamis, 20 Juni 2013

Hubungan awan dan cuaca
evi1
Terkadang awan berbentuk indah. Lihatlah di puncak gunung yang tinggi. Awan memayungi gunung itu. Sungguh indah bukan? Keadaan awan dapat memengaruhi cuaca di sekitarnya. Bagaimana hubungan keadaan awan dan cuaca? Bagaimana pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia?
Pada bab ini kita akan mempelajari hubungan antara keadaan awan dan cuaca.
Apakah kamu pernah melihat prakiraan cuaca di televisi? Apakah yang dimaksud dengan cuaca? Bumi kita ini, terkadang menjadi panas, kering, dingin, dan hujan. Perubahan udara pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu disebut cuaca. Ada berbagai macam cuaca di Bumi. Ada cuaca cerah, berawan, dan hujan. Saat cuaca cerah, keadaan langit akan terang. Cahaya matahari tidak tertutup awan dan udaranya terasa hangat.
A . Hubungan antara Keadaan Awan dan Cuaca
Tahukah kamu apa itu cuaca? Cuaca adalah keadaan udara pada satu wilayah dalam waktu singkat. Cuaca dapat berubah-ubah. Misalnya, sekarang di luar matahari bersinar terang. Namun, tak lama kemudian langit berubah menjadi gelap dan turun hujan.
Di televisi sering diberitakan mengenai prakiraan cuaca. Prakiraan cuaca adalah suatu ramalan tentang cuaca. Prakiraan cuaca kota yang satu belum tentu sama dengan kota lain. Cuaca dapat diramalkan dengan mengamati keadaan langit. Cuaca yang sering kita alami adalah cerah, berawan, panas, dingin, dan hujan. Mengamati Kondisi Cuaca Keadaan cuacu di suatu tempat dipengaruhi oleh Ada beberapa faktor yang mempengarbeberapa faktor di antaranya temperatur udara (suhu udara), tekanan udara, angin, kelembaban udara, dan curah hujan. Faktor-faktor ini saling ber kaitan satu sama lain. Bila salah satu unsur berubah, maka cuaca akan berubah. Faktor-faktor tersebut akan menentukan keadaan cuaca di suatu daerah, misalnya berawan, cerah, panas, dingin, hujan, atau berangin.
Cuaca cerah adalah keadaan ketika matahari memancarkan sinarnya. Ciricirinya langit terang, awan yang terlihat di langit hanya sedikit, dan udara terasa hangat.
DSCF3947
Gambar 9.1 Cuaca cerah
Cuaca berawan adalah keadaan ketika sinar matahari tertutup oleh awan. Langit menjadi agak gelap, awan menebal, dan udara terasa dingin. Keadaan cuaca seperti ini menandakan akan turunnya hujan.
evi1
Gambar 9.2 Cuaca berawan
Cuaca panas adalah keadaan ketika matahari memancarkan sinarnya dengan terik. Udara terasa panas dan terasa membakar kulit. Di saat panas, angin bertiup kencang dan banyak debu berterbangan
753
Gambar 9.3 Cuaca panas
Cuaca dingin adalah keadaan ketika suhu udara terasa dingin karena berada di bawah suhu normal.
iraq-frozen
Gambar 9.4 Cuaca dingin
Cuaca hujan adalah keadaan ketika butiran-butiran air jatuh ke bumi. Ketika cuaca hujan udara terasa dingin dan langit menjadi gelap. Cahaya matahari hanya sedikit terpancar karena tertutup oleh awan.
images
Gambar 9.5 Cuaca hujan
Bagaimana hujan bisa terjadi? Dari manakah sebenarnya hujan berasal? Agar kamu mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan berikut ini! Di permukaan bumi terdapat daratan dan perairan. Ketika cuaca panas, air di seluruh perairan seperti sungai, danau, dan laut akan menguap. Uap air menyatu dengan udara dan bergerak naik ke atas.
Ketika suhu udara semakin dingin, uap air akan mengembun. Uap air berubah menjadi butiran air. Semakin lama butiran air bertambah banyak dan terbentuklah awan. Awan yang sudah banyak mengandung butiran air akan berwarna gelap atau kelabu. Jika sudah terlalu berat maka butiran-butiran air akan jatuh ke bumi. Inilah yang dinamakan hujan.
evi10
Gambar 9.6 Proses terbentuknya hujan
Sebenarnya awan terdiri dari berbagai jenis. Hanya saja kita melihat awan di langit dengan bentuk dan jenis yang sama. Awan terdiri dari tiga lapisan, yang terdiri dari:
1. Lapisan paling atas ditempati oleh awan sirus. Bentuknya berupa serabut-serabut halus berwarna putih. Awan ini terbentuk sebagai Kristal es di langit. Jika awan ini sudah terbentuk, maka diperkirakan akan turun hujan.
awan-cirrus
AWAN SIRUS
2. Lapisan kedua ditempati oleh awan kumulus. Awan kumulus berbentuk gumpalan putih yang lembut. Munculnya awan ini menandakan cuaca akan panas dan kering. Ada juga awan kumulus yang berwarna hitam. Munculnya awan ini menandakan akan datangnya hujan yang disertai angin, petir, dan guruh.
hal61
AWAN KUMULUS
3. awan stratus. Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Lapisannya melebar seperti kabut. Awan berada di bawah ketinggian 1000 meter. Awan mengambang dekat dengan permukaan bumi. Ketika dilihat awan ini berwarna abu-abu. Adanya awan stratus menyebabkan hujan gerimis.
stratus3
AWAN STRATU
B. Penggunaan Simbol Cuaca
Keadaan cuaca di berbagai daerah dapat diramalkan, apakah cerah, berawan, berangin, atau takan urun hujan lebat. Untuk menyatakan keadaan tersebut biasa menggunakan simbol-simbol cuaca. Simbolsimbol cuaca tersebut berguna untuk melakukan perkiraan atau ramalan cuaca. Perhatikanlah gambar berikut
C. Pengaruh Keadaan Awan terhadap Kondisi Cuaca
Sebelum berangkat bepergian, perhatikan keadaan awan. Mengapa demikian? Kamu dapat memperkirakan cuaca dari keadaan awan. Dengan demikian kamu dapat mempersiapkan diri. Contohnya jika cuaca mendung, kamu perlu membawa payung. Awan terlihat seperti gumpalan kapas. Bentuk awan selalu berubah-ubah. Bentuk awan memengaruhi keadaan cuaca. Misalnya awan berwarna putih, berarti cuaca cerah. Bagaimana pembentukan awan? Panas matahari menguapkan air permukaan. Air permukaan adalah air sungai, danau dan laut. Air dalam tumbuhan juga menguap. Air tanah juga menguap. Air tanah juga menguap. Uap air naik ke udara. Semakin lama uap air naik semakin tinggi. Cuaca cerah Cuaca berawan Mendung Semakin ke atas, udara semakin dingin. Uap air mengembun pada debu-debu di udara. Selanjutnya membentuk titik air yang sangat halus. Titik-titik air tersebut jumlahnya semakin banyak. Titiktitik air tersebut berkumpul membentuk awan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar