cinta

cinta slalu menyenangkan hatiku..

Kamis, 20 Juni 2013

daur hidup berbagai jenis hewan



DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN
A.    Daur Hidup Hewan
Ada berbagai hewan yang dilahirkan dari tubuh induknya dan memiliki bentuk yang mirip dengan induknya. Seperti kucing misalnya, anak kucing sama bentuknya dengan kucing dewasa. Anak ayam yang baru menetas, walaupun tubuhnya kecil bentuknya mirip dengan induknya. Tidak semua telur menetas menghasilkan anak hewan yang mirip dengan induknya. Contoh pada katak daur hidupnya panjang dan terjadi perubahanperubahan bentuk (metamorfosis) dengan tahap-tahap tertentu yaitu telur menetas menjadi berudu kemudian menjadi berudu berkaki. Berudu berkaki
menjadi katak kecil, katak kecil menjadi katak dewasa. Berudu bernafas dengan menggunakan insang, sedangkan katak bernafas dengan menggunakan paru-paru. Marilah kita pelajari daur hidup pada beberapa hewan serangga, agar kamu dapat mengetahui tahap-tahap perubahan bentuk yang dialami oleh berbagai hewan dalam hidupnya.
1. Daur Hidup Nyamuk
Jika nyamuk betina bertelur, telur nyamuk menetas menjadi jentikjentik. Jentik-jentik berubah menjadi kepompong. Kepompong berubah bentuk menjadi nyamuk muda, dan kemudian menjadi nyamuk dewasa.Karena perubahan bentuknya mengalami tahap kepompong, maka nyamuk dikatakan mengalami metamorfosis sempurna
daur hidup nyamuk
2. Daur Hidup Kupu-kupu
Coba kamu perhatikan kupu-kupu yang hinggap di bunga! Ketika kupu-kupu dewasa bertelur, telurnya akan menetas menjadi larva yang berbentuk ulat, ulat menjadi kepompong dan kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Seperti pada nyamuk, Kupu-kupu mengalami tahap kepompong sehingga dikatakan kupu-kupu melakukan metamorfosis sempurna. daur hidup kupu-kupu
3. Daur Hidup Kecoa
Kecoa atau lipas betina bertelur dalam jumlah banyak yang diletakkan di permukaan tanah atau pada tumpukan sampah. Telur kecoa menetasmenjadi anak kecoa yang disebut nimfa. Nimfa memiliki bentuk yang mirip dengan induknya. Kemudian nimfa menjadi kecoa dewasa. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong, maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain rayap, belalang, dan walang sangit. daur hidup kecoa
B.     Memelihara Hewan Peliharaan
1. Memberi makanan yang sehat
Sama halnya seperti manusia, hewan juga membutuhkan makanan yang sehat. Setiap hewan memeliki jenis makanan yang berbeda beda. Kucing biasanya diberi makan daging dan ikan, sedangkan kelinci makanannya berupa sayuran. Untuk memelihara hewan, kamu tentu harus mengetahui jenis makanan yang cocok untuk hewan tersebut. Selain makanan, hewan juga memerlukan minuman dari air yang bersih. Apabila kamu memelihara burung maka tempat air minumnya harus dibersihkan.
2. Menjaga kebersihan dan kesehatanhewan Selain perlu memperhatikan makanan dan minuman, hewan yang kita pelihara juga harus bersih dan sehat. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan yang baik agar tubuh hewan menjadi bersih. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memandikan hewan peliharaan tersebut. Untuk menjaga kebersihan hewan yang kita pelihara, dapat dilakukan dengan cara memeriksakan hewan tersebut ke dokter hewan. Hal ini bertujuan agar hewan peliharaan kita tidak sakit dan selain itu, beberapa jenis hewan peliharaan perlu divaksinasi. Vaksinasi ini bertujuan untuk menghindari penyakit rabies.
3. Membuat Kandang dan Menjaga Kebersihannya
Beberapa jenis hewan peliharaan seperti kucing tidak membutuhkan kandang untuk tempat tinggalnya. Namun demikian, beberapa hewan peliharaan membutuhkan kandang yang khusus misalnya ikan dan burung. Kolam atau aquarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan perlu dijaga kebersihannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menguras air dalam kolam/aquarium apabila sudah terlihat kotor. Kotoran hewan merupakan sumber penyakit. Oleh karena itu, kandang perlu dibersihkan dari kotoran. Saat membersihkan, gunakan sarung tangan dan masker. Keluarkan kotoran dari dalam kandang lalu siramlah kandang dengan air bersih. Tempat makan dan minum hewan juga tidak boleh dilupakan. Cucilah dengan air bersih.

susunan fuungsi alat tubuh



SUSUNAN DAN FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA
A.    Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya
1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi
tiga bagian yaitu:
1. Rangka kepala (tengkorak)
2. Rangka badan
3. Rangka anggota gerak
bagian-bagian rangka tubuh manusia
2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok
a. Tulang pipih Karena bentuknya pipih atau gepeng maka disebut tulang pipih. Contohnya tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang tengkorak. contoh tulang pipih
b. Tulang pendek merupakan Tulang pendek bentuknya bulat pendek.Contohnya tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruasruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.
contoh tulang pendek
c. Tulang pipaDisebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa, bulat panjang dan di bagian pusatnya terdapat rongga besar. Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.
contoh tulang pipa
3. Hubungan Antartulang
Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu padaujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga persendian. Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna sebagai pelumas dan mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya.
persendian memungkinkan untuk menggerakan badan
4. Fungsi Rangka Setelah kamu memahami bagian-bagian dan bentuk-bentuk tulang rangka manusia maka tentu kamu dapat merasakan betapa pentingnya rangka. Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:

1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti otak, paru-paru, dan jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Sebagai alat gerak pasif.
5. Merawat Rangka
Rangka tubuh yang penting ini tentu harus kita pelihara kesehatannya bukan? Bagaimana caranya?
Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang punggung kita tidak bengkok. Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian antara kiri dan kanan Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang. Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu. Rangka dapat terkena beberapa jenis penyakit/kelainan. Sikap tubuh
yang salah dapat menyebabkan perubahan bentuk rangka, misalnya kebiasaan sikap membungkuk dapat menyebabkan kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang). Kebiasaan sikap terlalu tegak pada saat duduk dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan (lordosis). Kebiasaan bersikap dalam posisi miring dapat menyebabkan skoliosis (tulang punggung bengkok ke kiri atau ke kanan). Penyakit lain pada rangka adalah tulang yang mudah retak atau patah yang disebut dengan osteoporosis. Penyakit ini biasanya menyerang pada orang yang sudah lanjut usia, karena berkurangnya penyerapan kalsium.
B.     Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya

1. Indra Penglihat Kamu tentu melihat ada orang yang matanya sipit atau bundar?
Sebenarnya semua mata berbentuk bola sehingga disebut bola mata.
Bola mata terdapat di dalam rongga mata dan dilindungi oleh tulangtulang tengkorak (coba kamu lihat kembali tentang kerangka bagian kepala). Bola mata sendiri dilindungi oleh selaput tipis, kelopak mata, rambut mata, dan kelenjar air mata. Kelopak mata berguna untuk berkedip, sehingga bola mata akan terhindar dari kotoran atau benda-benda kecil lainnya. Bulu mata untuk melindungi mata dari debu ketika membuka mata. Alis untuk menghalangi jatuhnya keringat dari kepala ke mata, sedangkan kelenjar air mata untuk menghasilkan air mata. Air mata tersebut berguna untuk membersihkan kotoran yang terdapat di permukaan bola mata dan menjaga mata dari kekeringan.

susunan bungan dan fungsi dan bagian bagian bunga

SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
A.    Akar
1.      Bagian-bagian Akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di dalam tanah
maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari
samping akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar
tersebut terdapat semacam serabut akar yang disebut rambut akar.
2. Jenis-jenis Akar dan Klasifikasinya akar napas pada tumbuhan bakau
akar gantung pada pohon beringin
akar tunjang
2.      Fungsi Akar
3.      Kegunaan akar lagi tumbuhan di antaranya:
4.      Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
5.      Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
6.      Menyimpan cadangan makanan.
akar pada tanaman singkong berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan.
B.      Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang
merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
1.      Bagian-bagian Batang
Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai
daun atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a.       Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan
b.      bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
c.       Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari
d.      jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
e.       Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele,
f.       tepung. biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung
g.       Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi
jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
2.      Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon jambu, mangga, pinus.
Fungsi batang: 1. Penyokong tubuh tumbuhan. 2 .Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan. 3. Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
C.     Daun
1. Bagian-bagian Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2 bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah mangga. Daun pohon mangga hanya terdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja.
3.      Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Pada umumnya bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun. Bentuk helai daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari tulang dan menyirip, tulang daun menjari, tulang daun sejajar, dan tulang daun melengkung. Tulang daun menyirip dapat dijumpai pada daun mangga, jambu, dan nangka. Tulang daun menjari banyak dijumpai pada daun singkong, papaya, dan ilalang. Berbagai jenis rerumputan memiliki daun dengan tulang daun bentuk menjari. Seperti daun tebu, jagung dan padi. Tulang dan melengkung dapat dijumpai pada daun tumbuhan sirih dan genjer. Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.


4.      Fungsi Daun
Daun berfungsi untuk fotosintesis.  penguapan air,  pengeluaran air berupa tetesan air, pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada
5.      tumbuhan) Bunga adalah bunga terdapat alat-alat reproduksi, yaitu putik dan benangsari.
1. Bagian-bagian Bunga
Meskipun bentuk bunga yang kita temukan beraneka ragam tetapi
setiap jenis bunga memiliki:
a. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak
biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
b. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
c. Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
d. Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji.

hewan berdasarkan makanannya



Hewan Berdasar Jenis Makanan


Pada umumnya binatang / hewan dapat kita bagi menjadi beberapa jenis / macam berdasarkan makanan yang dimakan sehari-hari, yaitu :
1. Herbivora / Herbifora
Herbivora adalah jenis hewan yang memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh Binatang herbivor adalah kambing, unta, kerbau, kelinci, burung dara, dan lain-lain.
2. Carnivora / Karnivora
Carnivora adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya. Hewan ini disebut juga sebagai hewan predator. Contoh hewan carnifora adalah singa, macan, harimau, cheetah, piranha, burung bangkai, burung pemakan serangga, ikan arwana, dan lain sebagainya.
3. Omnivora / Omnifora
Omnivora adalah jenis hewan yang memakan makanan keduanya baik tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivor adalah yakni tikus, ikan mas, ikan mujair, ayam, dan lain-lain
.Tambahan :
Adapun jenis hewan air lain pemakan plankton seperti ikan sepat.
: